Jika seseorang terlalu gemuk pun akan mengurangi keindahan penampilan, maka ikutilah beberapa cara di bawah ini. Diet rendah lemak, tinggi serat, kaya buah serta sayuran
membantu mengurangi risiko atherosklerosis, salah satu pemicu serangan jantung.
Atherosklerosis merupakan kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak di
lapisan pembuluh darah sehingga darah akan mengental sehingga menghambat aliran
darah.
Bagimana cara mencegahnya? Anda bisa memulai dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti produk susu dan makanan yang kaya garam (yang bisa menaikkan tekanan darah), seperti ekstrak jamur, bacon atau sosis.
Risiko pengentalan darah akan meningkat seiring usia. Selain itu, obesitas dikenal juga sebagai faktor yang meningkatkan risiko pengentalan darah.
Berikut beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah pengentalan darah:
Ikan. Tidak semua lemak buruk untuk kesehatan. Beberapa jenis lemak ganda tidak jenuh mengandung asam lemak omega-3 yang membuat sel-sel darah kurang 'lengket', sehingga membantu mencegah pengentalan darah. Lemak baik ini bisa ditemukan pada makanan seperti makarel, ikan haring dan ikan air tawar. Cobalah megonsumsi jenis ikan ini dua atau tiga kali seminggu.
Bawang merah diyakini melawan efek negatif makanan berlemak dengan cara meningkatkan kecepatan pemecahan darah yang kental.
Bawang putih segar juga dinyatakan bisa mengurangi risiko pengentalan darah. Akan tetapi, Anda harus mengonsumsi 10 siung atau lebih untuk mendapatkan efek yang signifikan.
Dengan kata lain, perbanyak konsumsi:
Bagimana cara mencegahnya? Anda bisa memulai dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti produk susu dan makanan yang kaya garam (yang bisa menaikkan tekanan darah), seperti ekstrak jamur, bacon atau sosis.
Risiko pengentalan darah akan meningkat seiring usia. Selain itu, obesitas dikenal juga sebagai faktor yang meningkatkan risiko pengentalan darah.
Berikut beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah pengentalan darah:
Ikan. Tidak semua lemak buruk untuk kesehatan. Beberapa jenis lemak ganda tidak jenuh mengandung asam lemak omega-3 yang membuat sel-sel darah kurang 'lengket', sehingga membantu mencegah pengentalan darah. Lemak baik ini bisa ditemukan pada makanan seperti makarel, ikan haring dan ikan air tawar. Cobalah megonsumsi jenis ikan ini dua atau tiga kali seminggu.
Bawang merah diyakini melawan efek negatif makanan berlemak dengan cara meningkatkan kecepatan pemecahan darah yang kental.
Bawang putih segar juga dinyatakan bisa mengurangi risiko pengentalan darah. Akan tetapi, Anda harus mengonsumsi 10 siung atau lebih untuk mendapatkan efek yang signifikan.
Dengan kata lain, perbanyak konsumsi:
- Oily fish (seperti salmon, tuna, sarden, makarel) untuk mendapatkan asam lemak omega-3
- Oat dan kacang-kacangan untuk menambah asupan serat
- Bawang merah dan bawang putih yang membantu mencegah pengentalan darah
Kurangi asupan:
- Produk hewan dan susu yang kaya lemak jenuh dan kolesterol
- Garam, yang menaikkan tekanan darah
- Merokok
- Alkohol dan stimulan seperti kopi perlu dihindari.
Kurangi risiko
Anda juga bisa mencegah dan memperlambat atherosklerosis dengan melakukan teknik relaksasi termasuk yoga, meditasi, biofeedback, konseling dan terapi bicara. (IK/OL-08)
No comments:
Post a Comment