Cara Diet Terbaik Menurut Para Ahli

Selama tiga tahun berturut-turut diet DASH dipilih oleh para pakar kesehatan sebagai metode diet terbaik diantara 29 metode diet. Skor tertinggi dari US News Ranking diberikan pada diet yang mudah diikuti, bernutrisi, aman, dan efektif menurunkan berat badan serta mencegah penyakit.

Pola diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sebenarnya ditujukan untuk menurunkan tekanan darah. Namun para pelaku diet ini ternyata mendapatkan banyak manfaat lain, seperti berat badan terjaga, menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.


Kelebihan lain diet ini adalah pelakunya tidak perlu berpantang makanan tertentu. Food plan ini hanya mewajibkan kita memperbanyak sayur-sayuran dan buah. Sumber protein didapatkan dari daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta mengurangi produk susu. Lebih disarankan memilih susu atau keju rendah lemak.

Para pelaku vegetarian bisa dengan mudah mengadopsi metode food plan tersebut dan mengganti daging dengan kedelai atau sumber protein nabati lainnya.

Bagi penderita hipertensi, weight loss program DASH juga perlu diimbangi dengan mengurangi natrium atau garam. Caranya dengan menghindari makanan olahan seperti sosis atau daging kalengan. Makanlah lebih banyak makanan segar karena kandungan natriumnya lebih sedikit.

Metode weight loss program yang dianggap baik dan berada di urutan kedua adalah Therapeutic Way of life Changes Weight-reduction plan (food plan TLC). Food regimen ini juga diformulasikan oleh The National Institute of Well being, organisasi yang sama dengan yang menciptakan food regimen DASH.

Weight loss program TLC sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung karena akan menurunkan level kolesterol jahat sampai 10 persen dalam enam minggu. Selain pembatasan kalori, weight loss program ini juga membatasi asupan lemak jenuh tak lebih dari 7 persen dari complete kalori harian.

Di urutan ketiga ada tiga metode weight loss program, yakni diet Mediterania, food regimen Mayo Clinic, dan Weight Watchers. Ketiga metode food plan itu pada dasarnya hampir sama, yakni mendorong asupan sayur dan buah, minyak zaitun sebagai sumber lemak, serta protein dari ikan.