Sebagian besar wanita banyak yang mengalami masalah kelebihan berat badan saat seteleh melahirkan yang bisa membuat penampilan mejadi kurang menarik dan kesehatan pun akan terganggu, tapi sobat nggak usak kuwatir Ceardo punya beberapa tips dietnya nih.
Berat badan membengkak pasca kehamilan adalah keluhan sebagian besar
ibu. Wajar saja, berat badan kemungkinan besar bertambah saat hamil
sebagai respon tubuh memenuhi kebutuhan perkembangan janin. Namun, saat
usai melahirkan, bagaimana cara kembali ke bentuk tubuh ideal? Menyusui
adalah jawabannya, Bu. Aktivitas ini terbukti efektif mempercepat
pengembalian berat badan Ibu usai melahirkan.
Cara terbaik lainnya adalah dengan berolaharaga. Jika Ibu melahirkan
secara normal dan diperbolehkan oleh dokter, Ibu boleh memulainya dengan
olahraga ringan. Jika Ibu melahirkan secara caesar, sebaiknya sedikit
bersabar ya, Bu. Konsultasikan dengan dokter mengenai waktu yang tepat
untuk mulai berolahraga.
Begitu Ibu mendapat lampu hijau untuk berolahraga, lakukan secara
perlahan dan bertahap ya, Bu. Jangan lupa bahwa tubuh Ibu memproduksi
hormon kehamilan yang membuat otot dan sendi lebih rileks sehingga bayi
Ibu dapat tumbuh besar, serta memudahkan kelahiran. Bisa saja masih
terdapat sisa-sisa hormon tersebut, yang membuat Ibu berpotensi cedera
apabila terlalu bersemangat. Inilah beberapa tips untuk memulai
berolahraga:
- Mulailah dengan berjalan perlahan dan menambah kecepatan langkah setelah beberapa selang waktu.
- Coba lakukan latihan pinggul di lantai yang bagus untuk mengembalikan kekuatan pinggul. Latihan ini juga mudah dilakukan di mana saja.
- Kalau dokter Ibu memperbolehkan, silakan memulai latihan aerobik, jalan cepat, yoga, atau berenang.
- Ibu juga bisa melibatkan bayi sebagai bagian dari rutinitas latihan. Misalnya berjalan kaki pagi sambil membawa gendongan atau mendorong kereta bayi.
Menurunkan berat badan usai melahirkan memang butuh kesabaran, Bu. Ibu
tidak boleh seketika melakukan diet ketat atau olahraga terlalu keras.
Kunci sukses penurunan berat badan pasca melahirkan adalah dengan
berolahraga ringan, namun sering.
Cobalah untuk menciptakan rutinitas olahraga ringan, minimal 10 menit
setiap harinya. Setelah tubuh makin fit, Ibu bisa menambah aktivitas
olahraga 30 menit sebanyak 3 kali seminggu. Selalu perhatikan kondisi
tubuh Ibu ya, dan sebaiknya selalu konsultasikan pada dokter tentang
jenis olahraga yang tepat untuk Ibu.
Yuk, Jalani Diet Sehat
Diet bagi Ibu menyusui bukanlah diet ketat mengurangi frekuensi makan
atau sama sekali tak mengonsumsi karbohidrat. Jangan mengambil jalan
pintas ini ya, Bu. Selain kurang baik bagi kesehatan Ibu, cara ini juga
akan merugikan bayi karena produksi ASI bisa macet bahkan terhenti.
Ingat Bu, masa menyusui ASI adalah kesempatan emas yang takkan terulang
dua kali.
Jika Ibu ingin menjaga asupan makanan, diet yang tepat adalah dengan
memilih jenis makanan rendah lemak dan kaya serat. Saat tiba waktu
ngemil, Ibu bisa mengganti cemilan biskuit dengan buah. Jika haus,
minumlah air putih, bukan minuman serba manis. Hati-hati, konsumsi jus
buah berlebihan atau soft drink akan meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Diet sehat berimbang adalah kunci sukses penurunan berat badan usai
melahirkan si Kecil.
Olahraga dan Penurunan Berat Badan Saat Menyusui
Saat menyusui memang bukan saat tepat untuk melakukan diet ketat. Jika
Ibu tidak menjalankan diet berimbang, bisa jadi Ibu akan mengalami
kelelahan, penurunan stamina, hingga tidak dapat memberikan nutrisi
terbaik bagi si Kecil.
Demikian juga dengan olahraga. Pilihan terbaik bagi Ibu menyusui adalah
olahraga ringan. Jika Ibu berlatih fisik terlalu keras, tubuh justru
akan memproduksi asam laktat berlebih yang membuat rasa ASI menjadi
kurang enak buat si Kecil. Satu tips yang sebaiknya Ibu perhatikan
adalah sebaiknya olahraga dilakukan setelah Ibu usai memberikan ASI pada
bayi. Saat tersebut, payudara Ibu akan lebih kosong dan tidak seberat
saat penuh. Hasilnya, Ibu bisa berolahraga lebih optimal dan nyaman.
Jangan lupa, kenakan bra khusus olahraga yang dapat menyangga payudara
Ibu dengan baik.
Jenis Obat Apa yang Aman Bagi Ibu Menyusui?
Jangan pernah sembarangan mengonsumsi obat saat menyusui ya, Bu.
Termasuk vitamin dan suplemen mineral, apalagi obat pelangsing.
Sebaiknya jangan coba-coba ya, Bu. Karena apa yang Ibu konsumsi akan
masuk juga ke dalam ASI yang Ibu produksi.
Cara terbaik adalah dengan rajin berkonsultasi pada dokter tentang
jenis obat atau suplemen yang akan Ibu konsumsi saat menyusui. Sabar
saja ya, Bu. Lagipula, selama Ibu makan nutrisi berimbang dan menyusui
si Kecil, berat badan pasti otomatis menurun secara alami kok.
Sebaiknya ingat terus lho Bu, kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil harus tetap menjadi prioritas selama periode emas ini.
No comments:
Post a Comment